Nimal Rangga :))
Sunday, October 7, 2012
Seperti Hujan. Deras. Ramai namun Sekejap
Hai bulan July, aku mengingat kamu dengan sangat terperinci. Dimana aku dihadapkan dengan cinta. Dimana aku dihadapkan dengan pilihan. Kami berhubungan dan mempunyai cinta. Kami bersatu namun tak ada yang mengetahui. Kami bersama dan kemudian sembunyi. Kami saling menyayangi namun peilaku kami munafik. Kami saling memperhatikan namun mereka hanya menganggap kami hanya 'guyon' (baca: bercanda). Kamu sekejap, melekat, hilang dan datang kembali. "tiba-tiba" itulah kamu. Mengapa Tuhan selalu membuat rencana sedemikian berkesan? Mengapa Tuhan memberi jalan untuk kami bertemu kembali? Mengapa Tuhan masih memberi waktu untuk kami bertemu? Kejujuran hati yang aku utaran saat pertemuan itu membuat saya sedikit plong. Meski seharusnya saat berbicara tanpa menampakkan muka, atau dengan menutup muka lebih tepatnya. Tapi sudahlah.. lebih baik berkata apa adanya. Karena ketidakjujuran akan membuat aku menjadi sangat tersiksa, bahkan untuk menerima orang baru yang kini sudah banyak menginginkan aku dalam hidupnya. Aku tidak bisa. Aku tidak mampu. Dan aku menjadi wanita yang sering sekali mereka anggap 'jutek' :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment